Blog
Gelar Safety Training, LAZNas Duri Komitmen Terapkan K3
- April 18, 2015
- Posted by: LAZNas Chevron
- Category: Peningkatan SDM

Duri – Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sudah seyogyanya wajib diterapkan oleh lembaga profesional saat melaksanakan aktifitasnya, tak terkecuali pada Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNas) Karyawan Muslim Chevron Duri. Hal tersebut disampaikan Manager Operasional LAZNas Karyawan Muslim Chevron Duri, Irman Budi Prasetyo saat pelaksanaan Safety Training, Sabtu (18/04).
“K3 itu sudah wajib hukumnya diterapkan dimanapun kita bekerja, makanya LAZNas ingin terapkan K3. Motto kerja kita adalah safety first, karena pertama maka harus utama dan diutamakan. Setelah pelatihan ini akan kita buatkan rekomendasi ke pimpinan agar kita buat Komitmen K3 LAZNas agar kerja kita terus selamat” ujarnya.
Pelatihan yang dilaksanakan di Kantor Perkhidmatan LAZNas tersebut mendatangkan narasumber yaitu Febroni Mizan selaku Safety Coordinator PT Tata Udara Nusantara (PT TUN). Beliau menekankan kepada seluruh peserta pelatihan untuk dapat mengaplikasikan K3 yang diajarkannya.
“Lebih penting dari training ini sebenarnya adalah bagaimana pengaplikasiannya nanti ketika di lapangan. Saya berharap setiap orang bisa menjadi safety officer bagi lembaga dan juga bagi dirinya sendiri,” sebut pria yang akrab disapa Roni tersebut.
Dalam pelatihan yang berlangsung setengah hari itu, Roni meminta kepada para amil peserta pelatihan untuk melakukan identifikasi hazard (potensi bahaya) pada Kantor Perkhidmatan LAZNas sebagai tahap awal pengejawantahan safety training ini.
“Saya minta langsung diidentifikasi hazard di kantor ini, ya semua demi keamanan dan perbaikan ke depannya,” tandasnya.
Salah seorang peserta pelatihan, Zulfadlil Azhim berujar safety training sangat berguna untuk melindungi diri dari Penyakit Akibat Kerja (PAK). Zulfadlil pun berharap safety training terutama identifikasi hazard yang dilakukan dapat menghasilkan rekomendasi kepada pengurus untuk memperkecil resiko kerja.
“Seperti di sini kan (LAZNas. red) ada beberapa penemuan potensi bahaya, misalnya kondisi instalasi listrik yang umurnya sudah cukup tua. Harapannya tentu agar segera dicek dan diperbaiki,” ujar Zulfadlil.19:49
Kanwil Kemenag Riau Adakan Pembinaan Lembaga Pengelola Zakat di Duri
Duri – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau bekerjasama dengan LAZ Ibadurrahman, Sabtu (18/04) melakukan acara pembinaan kepada lembaga pengelola zakat yang ada di Duri. Acara pembinaan yang bertempat di lantai 2 Resto Cak Eko Jalan Mawar Duri tersebut menghadirkan Dr. H. Muhammad Fakhri, M.Ag selaku Kepala Seksi Pemberdayaan Zakat Kanwil Kemenag Provinsi Riau.
Dalam penyampaiannya, Fakhri mengharapkan seluruh lembaga zakat agar dapat bersinergi satu sama lain. Dirinya menekankan agar tidak ada rasa saling cemburu antar lembaga zakat.
“Kita inginnya semua lembaga zakat bersinergi baik BAZ maupun LAZ, jangan ada yang saling cemburu,” pintanya kepada para peserta pembinaan.
Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNas) Karyawan Muslim Chevron Duri yang pada pembinaan itu mengirim empat orang amilnya yakni; Irman Budi Prasetyo, Zulfadli Azhim, Jufriadi dan Miardi mengaku mengambil manfaat yang cukup besar dalam acara yang berlangsung setengah hari tersebut. Hal tersebut disampaikan Manager Operasional LAZNas, Irman Budi Prasetyo usai mengikuti acara pembinaan tersebut.
“Sangat besar manfaatnya, paling tidak ini juga menjadi ajang silahturahmi antar lembaga zakat dengan Kemenag,” sebut Irman
Disela-sela acara tersebut, Irman sempat bertemu dan berbicara dengan perwakilan Kemenag. Dalam pertemuan itu, masing-masing pihak berkomitmen untuk saling membuka pintu komunikasi dan koordinasi.