Blog
Jompo Dhuafa Kini Tak Lagi Galau
- Oktober 16, 2013
- Posted by: LAZNas Chevron
- Category: Newsletter LAZNas Chevron Duri

Tatapan kosong menghiasi wajah renta nenek Yul. Guratan tua yang menemaninya tak sanggup melepaskan kegalauan yang menghinggapi dirinya. Kini beliau tinggal hanya seorang diri. Anak yang menjadi tulang punggungnya selama ini telah meninggalkan beliau selama-lamanya hampir setahun yang lalu. Hidupnya kini hanya bergantung kepada belas kasihan tetangga & mereka yang peduli. Warga jalan Obor yang kini telah berumur 70-an tahun ini hanya bisa menepis kesedihan dengan rajin beribadah di Masjid Gonjong dekat rumahnya. Rumah –yang hampir tidak layak disebut rumah- inilah satu-satunya harta beliau yang tersisa. Miris memang namun inilah kehidupan.
Namun, kini beban hidupnya sedikit berkurang. LAZNas Chevron Duri yang memiliki visi “Berkhitmad pada Muzakki & Mustahik” segera bergerak aktif. Survey kelayakan mustahik tetap menjadi pedoman. Segera diputuskan bahwa nenek Yul akan menerima bantuan rutin berupa paket jompo karena umurnya yang tidak lagi produktif. Bantuan jompo yang rutin disampaikan ke beliau setiap bulannya kembali menghadirkan senyuman di wajahnya yang selama ini galau. “Sudah hampir setahun saya dibantu, saya ucapkan terima kasih kepada LAZNas dan Bapak/Ibu yang mau membantu saya. Saya tidak bisa membalas apa-apa. Hanya Allah sajalah yang dapat membalas kebaikan Bapak/Ibu sekalian” tuturnya.
Nenek yul tidak sendiri. Ada 55 orang tua jompo dhuafa yang kini dibantu secara rutin oleh LAZNas Chevron Duri. Dana zakat yang disalurkan melalui program jompo ini sebesar Rp 8.250.000,-. Masing-masing paket bernilai Rp. 150.000,- dengan rincian Rp. 100.000,- dalam bentuk barang seperti beras, minyak goreng, gula dll dan Rp. 50.000,- dalam bentuk uang tunai.
Program Jompo menjadi program rutin LAZNas Chevron Duri karena melihat keadaan sekarang ini, ekonomi semakin meningkat, barang-barang serba mahal dan kebutuhan semakin meningkat sehingga berdampak terhadap ekonomi masyarakat, lebih-lebih masyarakat menengah ke bawah atau miskin. Banyak diantara masyarakat yang menengah kebawah mempunyai orang tua yang sudah lanjut usia yang tidak mampu lagi bekerja karena keadaan fisik yang sudah lemah. Secara tidak langsung orang tua tersebut menjadi tanggungan mereka di samping keluarga mereka sendiri. Sebahagian besar dari masyarakat ini hanya bekerja sebagai buruh harian, buruh angkat di pasar dan lain-lain yang penghasilan mereka tidak seberapa. Kadang dari hasil kerja mereka untuk makan sehari-hari keluarga mereka tidak cukup, apalagi ditambah dengan tanggungan orang tua mereka yang sudah lanjut usia.
Semoga semakin banyak mustahik yang dapat dibantu melalui zakat, infaq, shadaqah yang Bapak/Ibu salurkan melalui LAZNas Chevron Duri dan menjadi bentuk keberkahan bagi harta kita yang selama ini kita miliki.
Duri, 16 Oktober 2013
#LAZNas Chevron Duri berkhitmad